HEALTH+ MUSIM DIARE DAN PANCAROBA Penulis-MUSIM kemarau mulai menghilang,digantikan musim penghujan. Masa peralihan tersebut dinamakan musim pancaroba. Pada masa peralihan tersebut kerap muncul berbagai penyakit "musiman" contohnya penyakit diare yang dapat berakibat fatal apabila tidak di antisipasi sebelumnya. Diare merupakan gejala gangguan kesehatan di saluran pencernaan. Diare biasanya ditandai dengan seringnya buang air besar (BAB) yang frekwensinya lebih dari empat kali dalam sehari dengan tekstur tinja yang lembut atau cair. Akibat yang fatal pada pasien diare seringnya disebabkan tubuh kehilangan cairan. Oralit yang dapat dibuat sendiri dengan mencampur gula dan garam ke dalam air matang yang tidak panas dapat menggantikan cairan di dalam tubuh yang hilang,sehingga kemubgkinan dehidrasi dapat diatasi. Selain itu,oralit merupakan cairan elektrolit yang mengandung berbagai mineral,sebagai pertolongan pertama agar tubuh tidak kehilangan cairan (dehidrasi). Sementara itu,kepada penderita dapat juga diberikan makanan bergizi yang lunak dan tidak merangsang,seprti sup hangat dan bubur nasi. Hindarkan dulu mengkomsumsi makanan bersantan,makanan pedas-pedas atau yang bersifat merangsang gerak peristaltik usus.Sayur,buah dan makanan yang berserat tinggi sebaiknya juga dikurangi dulu sebab dapat menimbulkan gas didalam usus yang dapat memperparah diare. Jika diare disertai demam,segeralah ke dokter karena demam biasanya menunjukkan adanya infeksi yang memerlukan penanganan khusus. Intinya,tanpa perilaku hidup sehat,bakteri akan mudah hinggap ke tubuh dan apabila sakit berlanjut,segeralah hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal,terpecaya dan akurat hasilnya seperti apa. Mulailah dari sekarang pola hidup yang sehat !! Asosiasi dokter-dokter seluruh indonesia. Disusun Oleh : Erwan Darmawan copyright@2011